Wamen ATR/BPN Kumpulkan 88 Kepala Kantah untuk Percepat Penyelesaian Layanan Pertanahan

Wamen ATR/BPN Kumpulkan 88 Kepala Kantah untuk Percepat Penyelesaian Layanan Pertanahan

Bogor – Sebagai langkah percepatan penyelesaian layanan pertanahan, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, mengumpulkan 88 Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) dari berbagai daerah. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari hasil laporan triwulan III yang menunjukkan masih adanya tunggakan berkas layanan yang perlu segera diselesaikan.

Kegiatan bertajuk Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyelesaian Layanan Pertanahan ini digelar di Gedung BPSDM Kementerian ATR/BPN, Cikeas, Bogor, pada Kamis (30/10/2025).

“Diperlukan kepedulian dan tanggung jawab dari setiap Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Kantah untuk menuntaskan tunggakan layanan. Ini sudah menjadi bagian dari kewajiban kita sebagai pelayan publik,” ujar Wamen Ossy.

 

Ia menekankan pentingnya peran pimpinan dalam mengontrol dan memantau setiap proses pelayanan. Menurutnya, penyelesaian berkas lama harus dilakukan secara bertahap tanpa mengabaikan penanganan berkas baru.

“Berkas dari tahun-tahun sebelumnya bisa dicicil penyelesaiannya, tetapi jangan sampai berkas tahun 2025 ikut menumpuk. Kita harus menyeimbangkan keduanya,” pesannya.

 

Sementara itu, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR) Kementerian ATR/BPN, Virgo Eresta Jaya, turut memberikan arahan mengenai strategi penyelesaian berkas pengukuran tanah di lapangan. Ia menilai, perlu ada sistem klasifikasi agar petugas dapat memprioritaskan berkas yang siap diproses.

“Kalau di lapangan ternyata tanahnya masuk kawasan hutan, tidak ada patok batas, atau tetangga tidak bersedia dalam proses pengukuran, maka berkas seperti itu tidak perlu dilanjutkan dulu. Fokus pada berkas yang lengkap agar tidak menumpuk,” jelas Virgo.

 

Pendekatan tersebut diharapkan dapat mempercepat penyelesaian layanan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang pertanahan.

Kegiatan Monev ini turut dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pratama, serta Pejabat Administrator di lingkungan Kementerian ATR/BPN, yang secara bersama berkomitmen memperkuat kinerja pelayanan menuju target akhir tahun 2025.

Redaksi Jejak Tanah ID

Berbagi :